Artikel Kesehatan
DIBALIK CANGGIHNYA SI GADGET
Juli 20, 2019
0

 Oleh : I Dewa Ayu Bintang Pradnya Dewi

Program Studi Kesehatan Masyarakat 2017

       Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan pesat. Terutama dalam penggunaan gawai atau yang biasa dikenal dengan gadget. Gadget adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern (Pebriana, 2017). Gadget memudahkan seseorang untuk mengakses informasi kapanpun dan dimanapun mereka berada.  Penggunaan gadget yang biasanya hanya digunakan oleh kalangan dewasa, kini sudah mulai digunakan oleh kalangan anak-anak. Anak-anak kini sudah mulai terpapar terhadap keberadaan gadget. Teknologi gadget yang semakin canggih juga mempunyai berbagai fitur yang menarik perhatian terutama bagi anak-anak. Fitur-fitur seperti aplikasi permainan dalam gadget semakin mudah diakses Tanpa disadari adanya fitur menarik dalam gadget tersebut menyebabkan seseorang menggunakan gadget tanpa batas dan bahkan mengabaikan lingkungan sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya gadget membawa dampak yang positif maupun negatif bagi penggunanya. Sehingga, perlu dilakukan pendampingan dan pengawasan dalam penggunaan gadget terutama pada kalangan anak-anak.

         Masa anak-anak merupakan masa seorang individu mengalami perkembangan yang pesat dan berpengaruh terhadap kehidupan selanjutnya. Pada masa tersebut seseorang juga mengalami tumbuh kembang untuk dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya serta mempunyai karakter yang cepat menangkap atau merespon sesuatu dari berbagai aspek perkembangan.  Adapun anak-anak yang rentan dalam penggunaan gadget yakni anak yang berusia 5-12 tahun (Pebriana, 2017).  Namun, seiring dengan perkembangan teknologi anak-anak saat ini lebih cenderung gemar memainkan gadget daripada bermain dengan teman sebayanya. Seperti yang seringkali terjadi anak-anak berkumpul dan duduk bersama namun tidak ada interaksi karena mereka fokus terhadap game pada gadget-nya masing-masing. Selain itu, adanya pemahaman yang keliru pada beberapa orang tua yang memberikan gadget  agar sang anak berhenti menangis. Padahal, pemahaman tersebut justru memancing anak untuk kecanduan terhadap gadget. Dari segi kesehatan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Berikut ini adalah dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gadget yang berlebihan terhadap kesehatan anak-anak.

  1. Pertumbuhan otak yang terlalu cepat

Penggunaan gadget dapat mempengaruhi pertumbuhan otak pada anak terutama pada anak usia 0-2 tahun. Dampak negatif yang disebabkan dari penggunaan gadget antara lain gangguan kognitif, kesulitan belajar, defist perhatian dan kurangnya kemampuan untuk mengendalikan diri (Hasanah, 2018).

  1. Penurunan ketajaman penglihatan pada anak

Anak-anak cenderung mengabaikan posisi yang benar ketika bermain gadget. Dalam beberapa penelitian diperoleh bahwa saat bermain gadget anak-anak cenderung dalam posisi tidur dengan intensitas cahaya yang kurang. Penurunan ketajaman penglihatan tersebut disebabkan karena adanya aktivitas melihat terlalu dekat sehingga kekuatan akomodasi mata semakin meningkat (mencembung). Seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh Ernawati tahun 2015 yang menyatakan bahwa posisi dan intesitas cahaya berpengaruh terhadap penurunan ketajaman penglihatan pada anak-anak (Ernawati, 2015).

  1. Obesitas

Obesitas merupakan suatu kondisi akumulasi lemak yang bersifat abnormal dan berlebihan dalam jaringan tubuh (WHO, 2016). Prevalensi obesitas pada anak cenderung meningkat di negara berkembang maupun maju. Aktivitas bermain gadget yang berlebihan menyebabkan anak kurang melakukan aktivitas fisik. Terlebih lagi anak-anak cenderung lebih senang mengonsumsi fast food saat bermain gadget. Apabila anak-anak terus bermain gadget sehingga jarang melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi fast food secara berlebihan akan meningkatkan risiko anak untuk menderita obesitas (Pavilianingtyas, 2017). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakarta Timur pada tahun 2013 menyatakan bahwa anak yang menghabiskan waktu bermain gadget >2 jam per hari mempunyai risiko 1,57 kali untuk mengalami obesitas  (Sarah, 2013).

  1. Penyakit Mental

Dalam beberapa studi menyimpulkan, penggunaan gadget yang berlebihan merupakan faktor penyebab meningkatnya laju depresi, kecemasan, defisit perhatian, autisme, gangguan bipolar, dan gangguan perilaku pada anak. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Novitasari dan Khotimah (2016), bahwa gadget mempunyai dampak pada interaksi sosial anak usia 5-6 tahun.

  1. Gangguan tidur

Tidak semua anak diawasi saat bermain gadget sehingga anak cenderung bermain gadget di dalam kamar tidurnya. Sebuah studi menyatakan bahwa 75% anak usia 9-10 tahun yang menggunakan gadget dalam kamar tidurnya mengalami gangguan tidur yang berdampak pada menurunnya prestasi belajar (Hasanah, 2018).

Dampak negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan pada anak dapat dihindari dengan beberapa langkah berikut ini :

  1. Membatasi waktu penggunaan gadget

Pembatasan waktu untuk bermain gadget perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan serta menghindari agar anak tidak malas belajar.

  1. Menetapkan batasan usia menggunakan gadget

Dengan menetapkan batasan usia dalam menggunakan gadget secara tidak langsung akan mengajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap gadget yang dimilikinya. Sehingga, anak dapat memanfaatkan gadget dengan baik.

  1. Mendampingi anak saat menggunakan gadget

Mendampingi anak saat bermain gadget dapat mengurangi akses anak untuk mengakses informasi yang tidak sesuai dengan usianya. Serta saat mendampingi orang tua dapat memberikan edukasi mengenai penggunaan gadget yang benar.

  1. Memasang aplikasi yang bermanfaat bagi anak

Jika anak sudah diberikan gadget usahakan untuk memasang aplikasi yang bermanfaat bagi tumbuh kembangya seperti, video edukasi, aplikasi membaca dan berhitung dan aplikasi yang memang sesuai dengan usia anak.

  1. Mengajak anak berdiskusi

Hal ini dapat mengurangi anak untuk kecanduan gadget. Mengajak anak berdiskusi akan membatasi anak untuk terus-menerus bermain gadget serta meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga.

Pengggunaan gadget seperti dua sisi mata uang yang dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif sekaligus bagi penggunanya. Sehingga, diharapkan bagi para pengguna gadget lebih bijak dalam memilih konten yang diberikan pada gadget yang digunakan. Terutama penggunaan gadget pada anak-anak yang hendaknya didampingi dan dibatasi agar tidak kecanduan yang berujung pada gangguan kesehatan pada anak.

DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, W., 2015. Pengaruh penggunaan gadget terhadap penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di SD Muhammadiyah 2 Pontianak Selatan. Jurnal ProNers, 3(1).

Hasanah, M., 2018. Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental Anak. Indonesian Journal Of Islamic Early Childhood Education, 2(2), pp.207-214.

Novitasari, W. and Khotimah, N., 2016. Dampak penggunaan gadget terhadap interksi sosial anak usia 5-6 tahun. PAUD Teratai, 5(3).

Pavilianingtyas, A., 2017. Faktor agen, pejamu, dan lingkungan kejadian obesitas pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(2), pp.105-111.

Pebriana, P.H., 2017. Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), pp.1-11.

Sarah F, Pujonarti SA. 2013. Penggunaan gadget, aktifitas fisik, asupan, dan kaitannya dengan overweight  pada siswa SD Marsudirini Matraman, Jakarta Timur  tahun  2013.

WHO, 2016. What is overweight and obesity ? Global Strategy on Diet, Physical Activity, and Health. Place. Published: WHO.