Networking Biru Muda
SURAT BIRU MUDA HMKM FK UNUD
Desember 21, 2020
0

 

messageImage_1608536691041

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat (PSSKM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tidak pernah berhenti melahirkan mahasiswa berprestasi dan generasi berkualitas unggul yang sudah pasti mampu bersaing dalam dunia kerja di luar sana. Salah satunya adalah Ni Komang Semara Yanti, S. KM., MPH. Wanita yang akrab disapa “Dik Mang” atau “Semara”. Beliau merupakan alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) angkatan 2010 dengan  peminatan Biostatistik dan berhasil lulus menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 kemarin.

Keputusan kakak berparas cantik yang lahir pada 25 September 1992 ini untuk memilih peminatan Biostatistik dilatarbelakangi oleh ketertarikan beliau pada biostatistik, dan menganggap bahwa ilmu statistik adalah sebuah “tool” yang akan kita pakai kemanapun nanti minat atau bidang yang akan kita tekuni dan jalani baik di jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun di dunia pekerjaan. Di samping itu, Kak Semara juga tertarik pada peminatan biostatistik karena cara dosen yang mengenalkan dan membawakan kuliah biostatistik sangat fun dan menyenangkan, jadi siapa saja tentu akan tertarik untuk mendalami ilmu ini, termasuk Kak Semara.

Mendapat gelar Sarjana di tahun 2014, tidak lantas membuat Kak Semara berpuas diri. Di tahun yang sama, beliau memutuskan untuk langsung bekerja di LPMI Alfa Prima di bagian akademik karena kebetulan beliau sudah diterima sebelum lulus sebagai sarjana. Selama kurang lebih 2 tahun bekerja dan berhasil mendapat posisi sebagai Kasubag Kemahasiswaan di LPMI Alfa Prima tak lantas menyurutkan semangat Kak Semara untuk melanjutkan pendidikan. Di tahun 2016, beliau berhasil memperoleh Indonesian Endownment Fund Scholarship for Postgraduate Degree Lembaga Pengelola Dana  Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi Master of Public Health di School of Public Health and Community Medicine, Faculty of Medicine, University of New South Wales Australia hingga tahun 2017. Bahkan selama studi S2 nya pun, kakak cantik satu ini tetap melakukan kegiatan produktif. Di tahun 2017, beliau menjadi research Assistant NHMRC Integrated System For Pandemic Response (ISER) UNSW Australia, dan menjadi Editor in Chief Creamove Media bahkan hingga sekarang. Setelah menyelesaikan studi S2 di tahun 2018, Kak Semara kemudian melanjutkan karir sebagai lecturer di LPMI Alfa Prima dan menjadi Program Development Manager di Udayana One Health Collaborating Center (OHCC) hingga saat ini.

Selama menempuh perkuliahan di PSKM FK Unud, Kak Semara merupakan mahasiswi yang sangat aktif. Beliau berusaha aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Kak Semara mengikuti beberapa organisasi mahasiswa saat kuliah, yaitu sebagai Kepala Departemen Kesekretariatan, Informasi, Komunikasi dan IT Badan Eksekutif Mahasiswa FK Unud Periode 2012-2013, sebagai salah satu anggota Badan Semi Otonom Komunitas Mahasiswa Peduli kanker (Kompak) dan Komunitas Mahasiswa Peduli Lingkungan (KMPL) FK Unud tahun 2011-2014, sebagai Kepala Divisi PSDM KIA HMKM Fk Unud Periode 2012-2013, sebagai Sekretaris UKM Teater Orok Noceng Universitas Udayana Periode 2011-2013 dan menjadi Kepada Divisi Kepenulisan Teater Orok Noceng Universitas Udayana Periode 2013-2014.

Menjalani organisasi hampir di semua lingkup, baik universitas, fakultas hingga program studi, dirasa memberi banyak plajaran dan manfaat untuk Kak Semara. Selain suka berorganisasi dan mencari kegiatan positif untuk mengisi waktu luang di sela-sela perkuliahan, beliau menjelaskan bahwa saat berada di bangku kuliah adalah saat yang penting bagi kita untuk memperluas relasi pertemanan karena kita tidak pernah tau, dengan siapa kita akan bekerja dan berhubungan setelah lulus nantinya.

Selama perjalanan pendidikan dan karirnya, banyak prestasi yang telah diraih oleh kakak yang sangat ramah ini, diantaranya menjadi Oral Presenter dalam National Seminar of Non-Communicable Disease, Udayana School of Public Health tahun 2014, menjadi Oral Presenter dalam International Health Congress 2017, University of Oxford, Uniter Kingdom tahun 2017, menjadi Oral Presenter dalam International Conference on Public Health Science, University of Chulalongkorn, Thailand tahun 2018, menjadi Oral Presenter dalam The 4th International Symposium on Health Research, National Institude of Health Research and Development, Indonesia tahun 2019,  menjadi Speaker pada Seminar Nasional maupun Internasional dan banyak prestasi lainnya yang tidak bisa  disebutkan satu persatu. Selain itu,  Kak Semara juga aktif untuk melakukan publikasi jurnal, terakhir, di tahun 2020 beliau berhasil mempublikasikan jurnal dengan judul “Synergism to Stimulate One Health Collaboration: A Study on Mental Health and Psychosocial Support Program in West Lombok, West Nusa Tenggara.”

Sebagai alumni, Kak Semara menuturkan bahwa tenaga pengajar yang dimiliki PSKM FK Unud sangat berkualitas dan kompeten di bidangnya masing-masing, terlebih tenaga administasi (TU) di PSKM yang menurut Kak Semara sangat membantu mahasiwa dalam hal keperluan administrasi kampus. Hubungan mahasiswa antar angkatan juga terjalin sangat baik sehingga membuat Kak Semara merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari PSKM FK Unud. Kak Semara pun tidak lupa memberikan kesan beliau pada organisasi yang pernah menaunginya terdahulu yaitu Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) FK Unud yang menurut beliau saat ini sudah sangat jauh berkembang, terutama dalam memanfaatkan sosial media untuk menyalurkan berbagai informasi. Beliau juga merasa senang bisa melihat organisasi ini terus tumbuh dan berkembang.

Sedikit pesan dari Kak Semara untuk para Civitas PSKM FK Unud: “Hardskill itu penting. Belajarlah dengan benar, karena kita harus paham dengan apa yang kita kerjakan nantinya. Softskill juga tidak kalah penting, kenali diri sendiri dan kembangkan softskill dalam berbagai bidang. Dan satu hal lain yang tidak kalah penting adalah jaringan dan relasi. Jangan lupa untuk memperluas relasi, menjaga hubungan baik, dan lakukan kolaborasi lintas sektor, karena kita tidak pernah tahu dengan siapa saja kita akan berkolaborasi dan bekerja nantinya.”