PERHATIKAN HYGIENE DAN SANITASI GUNA MEWUJUDKAN PANGAN YANG AMAN UNTUK DIKONSUMSI
April 29, 2023
0

PERHATIKAN HYGIENE DAN SANITASI GUNA MEWUJUDKAN PANGAN YANG AMAN UNTUK DIKONSUMSI

Pangan menjadi kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat karena akan berpengaruh pada ketahanan hidup manusia. Kebutuhan pangan yang harus dipenuhi tidak hanya yang dapat memuaskan nafsu lapar tetapi harus memperhatikan kualitas pangan tersebut. Pangan yang baik bagi tubuh harus melalui proses pengolahan yang baik pula. Cara pengolahan pangan yang benar agar dapat menciptakan pangan yang aman dan sehat bagi tubuh menjadi salah satu contoh penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang  diwujudkan melalui personal hygiene dan sanitasi.

Hygiene adalah upaya kesehatan yang ditujukan kepada individu dengan cara menjaga dan melindungi kebersihan dirinya. Sanitasi adalah usaha dalam pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan. Dalam hal ini, sanitasi lebih ditujukan kepada lingkungannya (Widyastuti & Almira, 2019). Hygiene dan sanitasi dalam proses pengolahan makanan harus terus diperhatikan. Hal ini penting untuk mencegah makanan yang kita konsumsi tidak menjadi sumber penularan penyakit dalam tubuh dan terciptanya keamanan pangan (Putriningtyas, et al., 2022).

Keamanan pangan adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan 3 cemaran, yaitu cemaran biologis, fisik, dan kimia. Cemaran biologi dapat berupa bakteri, parasite, kapang, kamir, dan ganggang. Cemaran kimia dapat berupa pemanis buatan, formalin, dan boraks. Cemaran fisik atau benda yang dapat merugikan kesehatan manusia yang tidak boleh ada pada makanan seperti, rambut, kuku, batu, dan pecahan kaca. Terdapat lima kunci keamanan pangan yang harus diperhatikan, yaitu menjaga kebersihan, memisahkan antara bahan makanan yang mentah dan matang, masakan harus matang, menjaga suhu dari masakan tersebut, menggunakan air dan bahan baku yang bersih (Khazanah, 2020).

Penerapan hygiene dan sanitasi dalam pengolahan pangan harus terus digencarkan agar makanan yang dimasak memiliki kualitas yang baik dan terhindar dari cemaran. Upaya hygiene dalam pengolahan makanan dapat dilakukan, seperti :

  1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memegang makanan karena tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dari tubuh atau sumber lain ke makanan.
  2. Memotong kuku sebab dalam kuku terdapat kotoran yang menjadi sumber bakteri pathogen yang dapat mencemari makanan.
  3. Rambut harus dalam keadaan yang bersih dan diikat ketika memasak guna menghindari rambut jatuh kedalam makanan.
  4. Menjaga kebersihan bahan makanan, menjaga kebersihan peralatan masak dan wadah makanan.

Upaya sanitasi yang dapat dilakukan adalah

  1. Menyediakan tempat sampah agar sampah dapat dibuang pada tempatnya. Usahakan sampah sisa makanan dimasukkan dalam wadah yang tertutup guna mencegah jamahan lalat dan tikus.
  2. Menyediakan air bersih sebagai sarana mencuci tangan.

Kurangnya pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan dalam pengolahan makanan akan berpengaruh pada kualitas makanan yang diolah sehingga berdampak bagi kesehatan dari orang yang mengonsumsinya, seperti munculnya penyakit diare hingga keracunan makanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Khazanah, W., 2020. Edukasi Keamanan Pangan di Dapur Rumah Tangga. Jurnal AcTion : Aceh Nutrition Journal, 5(1), pp. 1-6.

Putriningtyas, N. D. et al., 2022. Perilaku dan Pengetahuan Pengolahan Makanan Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Patemon Kota Semarang. Jurnal Gizi, 11(1), pp. 16-21.

Widyastuti, N. & Almira, V. G., 2019. Higiene dan Sanitasi dalam Penyelenggaraan Makanan. Yogyakarta: K-Media.