Otak merupakan organ tubuh yang menjadi pusat sistem saraf makhluk hidup dan memiliki tugas penting dalam mengatur sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh. Otak mengatur fungsi tubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah. Otak juga mengatur emosi, ingatan, motorik tubuh kita. Dapat dikatakan bahwa otak merupakan sumber utama tubuh kita karena otak menjalankan ribuan aktivitas secara bersamaan (Ide, 2013).

            Otak manusia juga rentan terserang penyakit, seperti kanker otak. Kanker otak adalah adanya pertumbuhan abnormal sel – sel pada otak yang dapat merusak jaringan dan sel otak yang sehat. Kanker otak dibagi menjadi dua tipe, yaitu kanker otak primer dan kanker otak sekunder. Kanker otak primer merupakan kanker otak yang penyebabnya datang dari otak sedangkan kanker otak sekunder adalah kanker yang awalnya muncul pada bagian tubuh lain dan menyebar sampai ke otak yang biasanya berasal dari kanker payudara, paru-paru, ginjal, dan usus besar (Kemenkes, 2022).

            Kanker otak dapat menyerang siapa saja. Namun, pria lebih rentan terkena kanker otak. Menurut dr. Oskar Ady Widarta, yaitu Dokter Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta (RS Kanker Dharmais), alasan mengapa pria lebih rentan terkena kanker otak karena dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kualitas tidur yang buruk (CNBC, 2022). Menurut seorang peneliti dari Amerika Serikat, kanker otak lebih rentan menyerang pria karena gen protein Retinoblastoma (RB) kurang aktif pada otak pria .

            Gen retinoblastoma (RB) merupakan gen yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel ganas. Keaktifan gen RB pada tubuh berpengaruh terhadap pertumbuhan sel kanker. Jika gen RB aktif, maka seseorang memiliki keungkinan kecil mengalami kanker. Sedangkan, bila gen RB pasif atau mengalami kerusakan, maka sel – sel ganas akan lebih mudah berkembang menjadi kanker (Fahlevi, 2018).

            Adapun gejala – gejala yang ditimbulkan dari kanker otak, yaitu :

1. Sakit kepala.

Sakit kepala yang harus diperhatikan sebagai tanda awal kanker otak adalah

• Sakit kepala yang terasa tidak lazim dan terasa brbeda dari sakit kepala yang anda biasa alami.
• Sakit kepala yang dirasakan sejak bangun pagi disertai dengan rasa mual dan akan mereda dengan sendirinya di siang hari.
• Sakit kepala yang dirasakan semakin memburuk setiap harinya(Ide, 2013).

2. Kelemahan pada otot di salah satu sisi bagian tubuh.
3. Kesulitan berjalan.
4. Kesemutan dan tubuh terasa ditusuk jarum.
5. Kejang(Kemenkes, 2022).

Jika mengalami gejala – gejala yang menunjukkan kepada kanker otak, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter agar kanker otak dapat segera ditangani dan mencegah agar tidak mencapai stadium tinggi yang dapat merenggut nyawa

DAFTAR PUSTAKA

Fahlevi, d. R., 2018. Siapa Lebih Rentan Kanker Otak, Pria atau Wanita?. [Online]
Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/siapa-lebih-rentan-kanker-otak-pria-atau-wanita
[Accessed 24 Februari 2023].

Ide, Pangkalan., 2013. Agar Otak Sehat (2). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Indonesia, CNBC., 2022. Waspada! Pria Lebih Rentan Kena Kanker Otak, Ini Alasannya.[Online] Available at: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221027132913-33-382978/waspada-pria-lebih-rentan-kena-kanker-otak-ini-alasannya#:~:text=Menurut%20dr.%20Oskar%20Ady%20Widarta,hidup%20dan%20tidur%20yang%20buruk.
[Accessed 24 Februari 2023].

Kemenkes, 2022. Kenali Gejala Dan Cara Pencegahan Kanker Otak. [Online]
Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/713/kenali-gejala-dan-cara-pencegahan-kanker-otak
[Accessed 24 Februari 2023].