Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah. Data terakhir dari IDF menunjukkan bahwa pada tahun 2013 terdapat 382 juta orang yang menderita diabetes di seluruh dunia. Tingginya angka ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini. Dalam rangka memperingati hari diabetes sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November, maka kami selaku panitia mengadakan sebuah talkshow kesehatan Youth Against Diabetes dengan mengangkat tema “Change Your Lifestyle, Prevent Diabetes”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakatnya mengenai penyakit diabetes sejak dini.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang bekerjasama dengan Soy Joy. Kegiatan ini menyasar siswa/siswi SMA, mahasiswa, masyarakat umum, dan praktisi kesehatan lainnya. Talkshow Kesehatan ini membahas mengenai penyakit diabetes serta cara pencegahannya baik dari segi makanan maupun pola hidup masyarakat. Talkshow Kesehatan ini dilakukan dengan 3 sesi, 2 sesi untuk pemberian materi oleh 2 narasumber, dan  1  sesi  setelah itu  akan  diisi  dengan tanya  jawab  dari peserta, kemudian diakhiri dengan acara hiburan, makan siang, dan pembagian piagam. Adapun pembicara dalam acara ini, yaitu DR. Dr. Wira Gotera, Sp.PD KEMD dan I G A A Dastini Pm, B. Sc.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 November 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Dr. A. A. Md. Djelantik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kegiatan diawali dengan adanya pembukaan dan pemberian sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud, perwakilan ketua BEM FK Unud, ketua panitia, ketua HKMK, serta Ibu Sutiari selaku dosen pembimbing acara ini. Acara ini dihadiri oleh 106 orang yang terdiri dari 94 peserta dan 12 undangan. Setelah sesi pemberian materi dan tanya jawab, acara diakhiri dengan penutupan, penyerahan piagam, serta makan siang. Pada kegiatan ini, panitia menerapkan sistem pemberian nutrifacts pada kotak makanan sehingga para peserta dapat mengetahui kadar gizi yang terkandung dalam makanan tersebut. Adanya kegiatan ini pun diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja dan masyarakat mengenai penyakit diabetes mellitus sehingga dapat melakukan pencegahan sejak dini.