News
CURAHAN HATI MAHASISWA PS.IKM DIAWAL PERKULIAHAN
Agustus 14, 2015
0

Bidang III HMKM FK Unud merampungkan salah satu program kerjanya, yaitu Temu Rasa yang berlangsung pada 16 Maret 2015 pukul 13.00-15.00 WITA. Kegiatan yang berlangsung disalah satu ruang kuliah PS.IKM ini dihadiri beberapa perwakilan mahasiswa disetiap angkatan, serta beberapa dosen dan dr. Ayu Swandewi yang saat itu masih menjabat sebagai Kaprodi PS.IKM.

Temu Rasa merupakan agenda wajib yang dilakasanakan setiap tahun, dimana pengurus HMKM memiliki tanggungjawab untuk mewadahinya. Temu rasa diharapkan mampu meningkatkan hubungan antar individu serta bagaimana mengetahui dan memperbaiki masalah-masalah yang terjadi di PS.IKM. Dalam temu rasa ini diharapkan semua civitas dapat bahu membahu untuk memajukan PS.IKM dan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi PS.IKM.

Sebelum dilaksanakannya acara Temu Rasa ini, bidang III HMKM menyebarkan beberapa lembar kuisioner yang diperuntukkan untuk beberapa mahasiswa disetiap angkatan. Dengan harapan dapat mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi di PS.IKM serta keluhan yang dirasakan para mahasiswa. Dengan adanya hal ini diharapkan PS.IKM dapat melakukan evaluasi dan perbaikan untuk kinerja berikutnya.

Pada Temu Rasa tahun ini disimpulkanlah beberapa permasalahan yang mayoritas dikeluhkan para mahasiswa, antara lain: kurangnya koordinasi antar angkatan sehingga terlihat kekompakan yang menurun, hal ini pun berimbas pada minimnya keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PS.IKM. adapula beberapa mahasiswa yang mengeluhkan sikap   beberapa cleaning service yang dinilai terlalu galak saat melakukan tugasnya, para mahasiswa merasa tidak nyaman dengan sikap petugas kebersihan yang kurang sopan tersebut. Dilain hal ada pula mahasiswa yang merasa keberatan dengan pembayaran UKT, khususnya mahasiwa baru yang merasa pembayaran nominal UKT kurang adil dan transparan.

Berbagai permasalahan ini pun disambut baik oleh beberapa dosen dan dr. Ayu, para dosen memberikan masukan untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi antar angkatan. Dengan adanya kamunikasi yang intens, maka suasana kekeluargaan pun akan terjalin dan berdampak pada terlaksananya kegiatan PS.IKM dengan baik. Untuk sikap cleaning service yang dikeluhkan mahasiwa, dr. Ayu berinisiatif untuk mencoba melakukan pendekatan pribadi pada beberapa petugas kebersihan tersebut untuk dapat memperbaiki sikapnya menjadi lebih ramah. Sedangkan untuk permasalahan UKT, dr.Ayu memberikan saran untuk mengajukan keeberatan terkait UKT pada saat diawal perkuliahan ataupun diawal penerimaan mahasiswa baru, karena pengaturan UKT PS.IKM tidak memiliki kewenangan untuk mengaturnya.

Keluhan fasilitas yang kurang memadai juga sempat dikeluhkan para mahasiswa, para dosen pun memberikan pengertian bahwa masalah fasilitas yang minim merupakan keluhan rutin yang dirasakan PS.IKM, sudah berulang kali pihak PS.IKM mengajukan dana untuk perbaikan fasilitas. Namun apa daya, dana tersebut belum dapat diperoleh yang kini berdampak pada fasilitas PS.IKM yang terbilang minim.