News
Dance4Life, Solusi Terbaru Mengurangi Penderita HIV-Aids di Bali
Januari 27, 2016
2

IMG_5428

Dalam rangka kunjungan International Planned Parenthood Federation (IPFF), sebuah organisasi yang bergerak dalam promosi kesehatan khususnya kesehatan seksual dan reproduksi, ke Nusa Dua, HMKM beserta Kita Sayang Remaja (KISARA) Bali mengadakan diskusi bersama terkatit isu-isu kesehatan khususnya kesehatan seksual dan reproduksi yang sedang marak terjadi di masyarakat pada hari Rabu (27/1) bertempat di Gedung PKBI Bali, Gatot Subroto, Denpasar. Diskusi ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari perwakilan mahasiswa PS. Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, KISARA Bali, dan International Planned Parenthood Federation (IPFF). Isu yang dibahas dalam diskusi ini adalah mengenai HIV/AIDS, Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), dan Kekerasan Seksual Berbasiskan Gender. Diskusi ini berlangsung sangat kondusif dan semua perwakilan sangat aktif dalam memberikan pandangan mengenai isu kesehatan yang sedang marak terjadi di masyarakat.

Selain diskusi bersama, KISARA Bali juga memperkenalkan metode Dance4Life, yaitu metode promosi kesehatan berasal dari negeri Kincir Angin, Belanda, yang melibatkan seluruh remaja untuk memberikan pengalaman, keterampilan dan informasi terkait dengan HIV AIDS dan permasalahan remaja lainnya dengan empat tahapan yaitu, Inspire yang bertujuan untuk memotivasi anak muda agar berperan aktif dalam penanggulangan HIV dan AIDS; Educate yaitu serangkaian workshop interaktif bertema pengembangan diri, pengetahuan dasar mengenai hak dan kesehatan seksual dan reproduksi termasuk HIV dan AIDS, keterampilan bernegosiasi, public speaking, debat, kepemimpinan, dan kewirausahaan; Activate yaitu penyebaran informasi mengenai HIV dan AIDS kepada teman sebaya, keluarga, dan lingkungan, menjadi relawan peduli HIV dan AIDS dan melakukan berbagai aktivitas penanggulangan HIV dan AIDS; dan yang terakhir yaitu Celebrate, puncak perayaan atas capaian setelah melewati ketiga tahap sebelumnya berupa pementasan musik dan tari. Metode ini sudah dilakukan oleh beberapa negara di dunia termasuk Indonesia dan diharapkan metode ini dapat dilakukan di Bali dalam mengampanyekan budaya sehat reproduksi remaja di Bali.


DOKUMENTASI LENGKAP

[soliloquy slug=”2855″]


 

2 comments

    1. Mohon maaf kami baru membalas pertanyaan Saudara Panjul. Untuk situs wordpress http://www.hmkmunud.wordpress.com sudah tidak berlaku lagi tetapi kami sedang melakukan ekspor berita-berita dari situs yang lama untuk dapat ditampilkan di situs yang baru ini. Terima kasih #HMKMcreative

Comments are closed.