Program kerja bidang IV HMKM FK Unud kembali terselenggara tahun ini. Kemah Akbar 2015 memilih pelataran Pura Puncak Petali di kawasan Jatiluwih, Penebel, Tabanan sebagai lokasi kegiatan yang berlangsung pada 1 & 2 Agustus 2015.
Dengan diikuti 125 mahasiswa PS. IKM yang terdiri dari angkatan 2013 & 2014, kemah tahun ini resmi dibuka pada pukul 07.45 WITA. dr. Ady, beberapa dosen PS. IKM, Sekretaris Desa Jatiluwih, dan Ketua HMKM turut menghadiri acara pembukaan pada pagi itu. Keselarasan Pengetahuan dalam kebersamaan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa Jatiluwih, dipilih menjadi tema Kemah Akbar tahun ini. Dengan menyasar siswa-siswi SD dan beberapa anggota STT, diharapkan utamanya mampu memberikan pengalaman untuk para peserta kemah serta memberikan informasi seputar kesehatan kepada para peserta penyuluhan.
Tepat pukul 08.00 WITA, para peserta bertolak menuju lokasi penyuluhan pertama, yakni SD 1 & 2 Jatiluwih. Dengan topik cuci tangan untuk kelas 1 dan 2, sikat gigi untuk kelas 3 dan 4, serta gizi dan nutrisi untuk kelas 5 dan 6, antusiasme dari siswa-siswi di kedua SD tersebut sangat besar, terlihat dari raut wajah mereka yang menikmati materi serta mengikuti praktek yang diberikan oleh peserta kemah.
Peserta kemah yang berasal dari mahasiswa IKM 14 ini bukan hanya terbatas pada kegiatan penyuluhan semata, namun para panitia sudah menyiapkan kegiatan selingan yang dapat diikuti para peserta. Seusai penyuluhan pertama, para peserta diarahkan untuk mengikuti out bond, dimana peserta yang telah terbagi menjadi 6 kelompok ini akan mengikuti serangkaian games, antara lain: games tali ikat, spider web, kertas ajaib, naga buta, lempar tangkap, dan bola pindah.
Menjelang malam hari, para peserta kemah melanjutkan kegiatan dengan memberikan penyuluhan di banjar yang menyasar STT di daerah Jatiluwih. Materi yang diberikan pada penyuluhan tersebut adalah kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS serta NAPZA, alkohol dan rokok. Penyuluhan ini diadakan di satu tempat yaitu di balai banjar desa Jatiluwih, walaupun terdapat keterbatasan fasilitas, namun hal tersebut tidak menghalangi masyarakat dan peserta kemah untuk saling berbagi informasi kesehatan.
Dinginnya Jatiluwih malam itu tidak menyurutkan berlangsungnya acara hari pertama. Kegiatan pada tanggal 1 Agustus ini ditutup dengan acara api unggun malam keakraban yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara angkatan 2013 dan 2014 dimana pada makrab ini peserta kemah menampilkan berbagai macam atraksi yang sangat menghibur dan menyenangkan.
2 Agustus 2015 merupakan hari kedua pelaksanaan Kemah Akbar. Senam Jantu Sehat dipilih sebagai pembuka untuk mengawali sisa rangkaian acara. Seusai sarapan, peserta dan panitia bersiap untuk melaksanakan tracking menuju jalur yang telah ditentukan yaitu di sekitaran lokasi kemah yang menyusuri hutan dan sawah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap alam. Walaupun cukup melelahkan, namun para peserta tampak sangat menikmati perjalanan tracking tersebut karena pemandangan yang disuguhkan sebanding dengan perjalanan yang ditempuh.
Kegiatan pada hari kedua ini ditutup dengan bersih-bersih tenda dan penutupan kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Panitia II Pura Luhur Puncak Petali dan Ketua HMKM.