Talkshow Kesehatan DK KMP KIA 2022 merupakan salah satu program kerja Divisi Khusus Komunitas Mahasiswa Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Talkshow Kesehatan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Oktober 2022 secara online melalui aplikasi Zoom Meetings. Talkshow ini dihadiri oleh 296 peserta dan acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, S.Ked., SpOT(K) selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Acara diawali dengan pemutaran video pembukaan Talkshow Kesehatan, pembacaan doa, pemutaran lagu Indonesia Raya, lagu Hymne FK, lagu Mars FK, serta sambutan dari para undangan. Talkshow Kesehatan 2022 mengangkat tema “Avoid the Negative Effects of Young Marriage: The Importance of Pre-marital Screening and Counseling to Be a Happy Family” dengan mengundang dua pembicara, yakni pembicara pertama atas nama Made Billy Udiana Sudibia dari perwakilan BKKBN yang membawakan materi “How to realize a Happy family with Pre-marital Screening and Counseling” pada sharing session pertama, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi panel selama 15 menit. Serta dilanjutkan dengan sharing session kedua bersama pembicara kedua atas nama dr. Stella Kawilarang, M. Biomed, SpOG. yang membawakan materi dengan subtema “Take care of Mom and Child Health: Protect Yourself, Protect Your Reproductive Health” serta sesi diskusi panel. Kegiatan Talkshow Kesehatan 2022 ini dipandu oleh seorang moderator atas nama Ni Putu Meiliana Dewantari,S.KM.
Kegiatan Talkshow Kesehatan ini berjalan dengan baik dan peserta yang hadir memiliki antusiasme yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari interaksi peserta dengan pembicara pada saat sesi diskusi panel berlangsung. Kegiatan diakhiri dengan pengumuman 2 penanya terbaik dan pengundian doorprize. Dengan diadakannya Talkshow Kesehatan ini, diharapkan peserta Talkshow Kesehatan 2022 mendapatkan informasi bermanfaat terkait persoalan pernikahan di usia muda pada masa pandemi Covid-19 dan dapat menyalurkan infromasi tersebut pada keluarganya dan masyarakat lainnya.
